Sebab, ketika emosi jangan langsung meluapkan. Karena ketika menguap, semua ucapan akan terlontar, kasar dan membuat iba. Setelah dilontarkannya, ia baru sadar. Kalau telah menyakiti hati manusia lain.
Minggu, 21 November 2021
Ucapan saja
Kata kata manusia, lidah manusia itu amat berbahaya. Apalagi ketika ia sedang marah, segala sumpah serapah ia lontarkan. Namun apakah ia sadar? Ucapannya itu membuat manusia lain tersakiti. Matanya menangis, hatinyapun menangis pula. Tak sadar bahwa ia telah menyakitinya.
Rabu, 17 November 2021
Pembenaran Kepad Mereka yang Menyampaikan Lebih Dulu
A diam bukan karena A kalah, A diam bukan karena A salah. Sebab seberapa benar A, tak ada gunanya A melakukan pembenaran. Dimata mereka, yang benar itu, siapa yang mulai mengeluarkan suara terlebih dahulu. Karena yang jujur tak ada gunanya saat ini. Mereka memoles cerita, seakan A adalah tersangka pelaku utama, padahal B adalah isi otaknya. A hanya dijadikan kambing hitam, untuk menutupi perbuatan B. Dan B merasa sangat luar biasa, dan B sama sekali tidak merasa bersalah.
A mengalah, dan keluar. A mempercayakan semuanya kepada C, teman sebayanya. C lah yang menyerukan segalanya, bagaimana B bekerja, bagaimana B sebelumnya, tapi percuma C malah dikucilkan dikatakan memburukkan C. Lain halnya dengan D, karena parasnya dan manisnya lidah, D juga salah satu pemicu A mengalah. Banyak tindakan B dan D yang membuat A tersiksa. Fisik dan batin.
Tetapi, A akhirnya mendapat pelukan hangat dari manusia-manusia yang memanusiakan A.
Selasa, 16 November 2021
Manusia Memanusiakan Manusia
Memang hidup yang kulalui saat ini, banyak rintangan. Kenangan-kenangan yang tertanam di kehidupanku sebelumnya, membuat luka ku terkoyak kembali. Kemudian, aku menemukan kehidupan yang baru, dengan bermacam-macam karakter manusia yang belum pernah ku temui sebelumnya. Dan aku membantin " jadi begini sifat manusia sebenarnya"
Manusia dengan tingkah laku yang tak pernah ku dapati sebelumnya. Berusaha baik-baik saja, nyatanya tidak. Lalu apa yang kuinginkan? Membuat mereka sama seperti diriku? Tidak. Bukan itu jawaban yang kuiinginkan. Aku hanya ingin manusia-manusia itu bisa memanusiakan manusia, padahal sudah dimanusiakan
Langganan:
Komentar (Atom)